Serba-Serbi Diare
Kamu pernah sakit perut gak? Perut
terasa sakit, mules dan rasanya pengen bolak balik buang air besar. Rasanya
hampir setiap orang pernah mengalami hal serupa ya. Apalagi kalau bukan
kena diare alias mencret. Saya pernah
mengalami diare beberapa kali,
biasanya karena makan terlalu banyak sambal atau cabai rawit. Atau kadang
secara gak sadar saya mengonsumsi makanan yang tercemar kuman, seperti jajanan
pinggir jalan yang ternyata dihinggapi lalat.
sumber: Shutterstock |
Diare adalah kondisi ketika frekuensi
buang air besar terjadi lebih sering dan bentuknya relatif kurang padat, umumnya lebih dari dua kali dalam sehari.
Bila diare tak diatasi secara benar
& tepat dikhawatirkan dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Diare dapat terjadi pada semua orang
dari berbagai usia, baik anak-anak, remaja, orang dewasa maupun lansia.
sumber: Shutterstock |
Cara Pengobatan Diare yang Benar
Ketika saya terkena diare, biasanya saya selalu memperbanyak
minum air putih yang ditambah satu sendok gula dan garam, supaya tenaga dapat
segera pulih. Kalau diare terjadi
sebanyak 1-2 kali dalam sehari mungkin gak terlalu terasa, tapi kalau diare terjadi lebih dari 3 kali dalam sehari badan umumnya terasa
sangat lemas. Makanya, atasi diare
dengan tepat & benar. Selama ini
saya selalu mengobati diare mengikuti
resep keluarga turun temurun dengan mengombinasikan mengonsumsi obat diare serta minum air putih maupun teh pahit. Alhamdulillah, selama
ini cara kombinasi tersebut berhasil mengatasi diare yang saya alami tak lebih dari sehari semalam. Soalnya kalau diare terjadi berkepanjangan, terjadi dehidrasi parah atau
kekurangan cairan tubuh hingga berhari-hari bahaya lho, tubuh bisa demam,
menggigil dan pada beberapa kasus bisa berakhir dengan kematian.Atasi Diare dengan Tepat & Benar |
Oleh karena itu, atasi diare dengan tepat & benar, salah satunya dengan mengonsumsi obat diare
yang banyak diperjualbelikan di apotek. Salah satu obat diare yang sering dikonsumsi adalah
obat Entrostop produksi PT Kalbe Farma yang mengandung Attapulgite dan Pectin. Pada kemasan obat Entrostop, juga tercantum dosis penggunaan obat baik bagi
anak-anak maupun bagi orang dewasa. Sesuai ketentuan, penggunaan maksimal bagi
anak usia 6 hingga 12 tahun maksimum 6 tablet dalam 24 Jam. Sedangkan, bagi
anak dengan usia diatas 12 tahun dan orang dewasa maksimum 12 tablet dalam 24
jam. Kalau saya biasanya minum obat
diare 1-2 tablet setiap kali mencret. Konsumsi obat dapat dihentikan saat diare
sudah sembuh atau sudah gak mencret lagi.
Atasi Diare dengan Tepat & Benar |
Lalu, bagaimana cerita teman-teman dalam
mengatasi diare? Silahkan berkomentar, nanti saya akan berkunjung balik ke
blognya. Terima kasih
Cheers
tahun kemarin aku sempat kena diare. lemes banget rasanya. waktu itu dibeliin obat sama ibu tapi nggak tahu namanya. he
ReplyDeleteBener mba, kalau kena diare parah bikin badan lemes kayak gak punya tenaga
DeleteEntrostop andalan banget buatku mba sejak kecil entah kenapa dulu suka banget diare hahaha
ReplyDeleteKalau baca di buku-buku kesehatan, anak-anak memang lebih rentan terkena gangguan pencernaan termasuk diare
DeletePokonya entrostop jagonya stop diare, iya gak Mbak ?
ReplyDeletePastinya
Deleteini obat selalu ada di stok obatku.. aku sendiri jarang kena diare, krn kyknya perutku udah kebal saking srgnya makan pedes :D.. tapi suami lbh sensitif.. makanya aku wajib nyetok obat2 yg berhubugan ama sakit perut.. kalo kita traveling, trutama ke negara2 yg banyak jajanan ga jelas, kita juga selalu bawa entrostop. kali aja kan ada mkanana yg ga cocok di perut :D
ReplyDeleteObat diare emang wajib ada dalam stok obat sehari-hari maupun stok pas traveling ya
DeleteDiare emang paling nggak enak , makanya harus siap sedia entrostop 😁
ReplyDeletewww.diahestika.com
Stok obat diare emang wajib ada,buat antisipasi ya
Deleteaku memang suak diare tp gak selalu diobati krn bisa krn cuaca atau stres, kalau krn infeksi baru aku obati
ReplyDeleteIya mba, cara mengatasi diare memang berbeda-beda tergantung kebiasaan ya
DeleteKota mesti menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit seperti diare ini ya. Jaga makanan juga biar ga kena bakteri E-Coli. Untung ada Entrostop dipercaya sejak lama mengatasi diare 😊
ReplyDeleteEntrostop memang andalan aku juga mba. Soalnya pernah diare dan nggak enakk banget
ReplyDelete