Thursday, February 23, 2017

Rahasia Bisnis Wisata Halal dalam Buku "Laris Manis Bisnis Wisata Halal"




Judul Buku: Laris Manis Bisnis Wisata Halal
Penulis: Cheriatna, Praktisi Bisnis Wisata Halal
Jumlah Halaman: 84 hal
Tahun Terbit: 2016
Format: e-book



Resensi Buku “Laris Manis Bisnis Wisata Halal”
Baru membaca kata pengantar buku bisnis ini saja, sudah terlintas di benakku mas Cheriatna, praktisi bisnis wisata halal, sebagai sosok yang kuat, gigih memperjuangkan kemauannya, bertekad baja demi mewujudkan impian hidupnya untuk keluarga besarnya. Yaa, mas Cheriatna memiliki 9 orang anak, a big happy family
Mas Cheriatna membuktikan bahwa ijazah pendidikan tak menjadi penghalang bagi keberhasilan dan kesuksesan seseorang. Dalam buku bisnis ini, mas Cheriatna menjelaskan lika liku dalam membangun bisnis wisata halal. Buku bisnis ini sarat informasi menarik dan sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis maupun para calon wirausaha. Melalui buku ini, kita dapat mempelajari bagaimana cara merintis bisnis perjalanan wisata halal, dan apa saja yang dapat kita lakukan sebelum membuka usaha. Dari buku ini kita bisa belajar untuk magang terlebih dahulu atau ikut memasarkan produk paket wisata tanpa perlu memiliki usaha biro travelnya.

Keluarga Mas Cheriatna
Membaca buku bisnis ini seakan membaca perjalanan hidup mas Cheriatna yang tak pantang menyerah, terus berusaha dan selalu berjuang demi kesuksesan bisnisnya. Rasanya tipikal karakter wirausahawan sejati ada dalam diri mas Cheriatna. Mas Cheriatna yang tahun 2017 ini genap mencapai usia 43 tahun, sudah menjalani bisnis wisata halal sejak tahun 2010 lalu. Bisnisnya Cheria Holiday, kini dijalankan dari kantornya di kawasan mampang, Jakarta Selatan. Meluncurkan berbagai platform media sosial, facebook, twitter, instagram, dan website www.cheria-travel.com untuk memasarkan bisnisnya. Mas Cheriatna juga memiliki blog pribadi www.cheriatna.asia
Mas Cheriatna yang juga selaku pendiri Halal Travel Konsorsium, tak segan berbagi ilmu dengan membagikan kontaknya di media sosial dan bersedia dikontak melalui whatsapps.

Mas Cheriatna & Istri Keliling Dunia

Buku bisnis karangan mas Cheriatna, sangat bermanfaat untuk mempelajari seluk beluk bisnis wisata halal. Bukan hanya bagi pebisnis pemula, e-book ini berguna bagi siapapun yang mau belajar bisnis dan terjun ke bisnis perjalanan wisata.  Mas Cheriatna royal berbagi tips berbisnis dalam buku ini. Perjalanannya jatuh bangun merintis usaha perjalanan wisata halal, dijelaskannya secara gamblang. Dari tulisan beliau, saya mendapat kesan mas Cheriatna adalah sosok personal yang terbuka dan tak pelit berbagi ilmu.


Latar Belakang Berbisnis Wisata Halal
Mas Cheriatna juga membeberkan beragam data terkait bisnis perjalanan wisata. Salah satu faktor pendukung wisata halal adalah jumlah wisatawan Indonesia yang terus merangkak naik dari tahun ke tahun berdasarkan data Bank Dunia sejak tahun 1995 lalu. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang cukup besar. Kecenderungan orang Indonesia yang suka jalan-jalan dan berwisata ke luar negeri juga menjadi faktor penunjang. Sesuai data dalam e-book, mas Cheriatna menyebutkan beberapa negara yang menjadi tujuan favorit yaitu Singapura, Malaysia, Cina dan Thailand. Namun bagi pebisnis pemula, mas Cheriatna tak menyarankan membuka bisnis umroh dan haji karena beresiko cukup tinggi seperti visa yang tak keluar, biaya izin visa yang relatif besar, dan pesawat yang kerap delay.

Website Cheria Holiday
Di sisi lain, menjadi pebisnis perjalanan wisata halal juga bisa menjaring wisatawan mancanegara yang memang menyasar negara dengan mayoritas berpenduduk muslim di dunia. Berdasar data yang dijabarkan mas Cheriatna dalam bukunya, Indonesia menduduki peringkat keempat negara muslim tujuan wisata di dunia, setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Turki. Wow, data ini menggambarkan peluang bisnis wisata halal yang akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Apalagi populasi penduduk dunia berusia muda, generasi yang gemar berwisata, juga bertambah terus setiap tahunnya.

20 Negara Tujuan Wisata Halal
Pada umumnya, wisatawan muslim membutuhkan beberapa fasilitas publik yang menunjang, seperti masjid, perlengkapan sholat, restoran yang menyajikan menu halal.
Termasuk agenda wisata yang tidak melanggar syariat Islam, misalnya tidak ada agenda perjalanan ke kafe hiburan malam yang menyajikan minuman beralkohol. Mayoritas wisatawan menghabiskan waktu selama 3-4 hari di lokasi wisata. Selain saat liburan sekolah, sebagian besar wisatawan menggabungkan wisata halal usai melaksanakan urusan bisnis atau pekerjaan.

Akomodasi Wisata Halal (background: shutterstock)


Lokasi Favorit Wisata Halal Di Luar Negeri
Korea
Kenapa Korea? Selain lokasinya relatif dekat, kecantikan artis korea yang berkembang setelah demam K-Pop turut menunjang pariwisata. Di Korea sudah terdapat lebih dari 100 restoran muslim dan 10 persen diantaranya telah bersertifikat halal. Tentunya ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Korea. Terdapat juga sekitar 55 Masjid atau tempat ibadah di berbagai fasilitas publik di Korea.

Makanan Halal di Korea


Cina
Taman budaya muslim Cina adalah salah satu magnet pariwisata muslim yang terletak di daerah Hui Ningxia. Kemiripan budaya di benua Asia dengan menu makanan pokok nasi juga menjadi nilai tambah bagi negara Tiongkok ini.



Jepang
Negara yang terus berbenah membangun tempat ibadah untuk mendukung perkembangan wisata bagi umat muslim. Beberapa restoran telah menyediakan menu makanan halal dan minuman non alkohol. Masjid Camii Mosque merupakan masjid terbesar di Tokyo.

Masjid Camii di Jepang


Eropa
Banyak sekali wisata menarik di benua Eropa. Salah satu negara yang ramah bagi wisatawan muslim adalah Spanyol, tepatnya di ibukota Madrid. Di Spanyol terdapat beberapa restoran yang khusus menyajikan menu halal.


Alternatif Menu Halal (background: shutterstock)


Geliat Wisata Halal Di Indonesia

Indonesia sedang berbenah untuk mewujudkan pariwisata halal yang menjadi tujuan idaman semua wisatawan.  Keberhasilan destinasi pariwisata halal tentu melibatkan berbagai pihak, mulai dari biro perjalanan wisata dan agen perjalanan wisata, perhotelan, sarana transportasi, tempat ibadah, bisnis makanan dan minuman halal.


Masjid Baiturrahman, Banda Aceh & Rumah Gadang, Sumatera Barat (sumber: shutterstock)

Misalnya pada tahun 2016 lalu, pemerintah memberikan penghargaan terhadap beberapa pihak yang berkontribusi besar terhadap kemajuan pariwisata halal. Penghargaan diberikan antara lain bagi bandara internasional Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh, Sumatera Barat dan Aceh sebagai destinasi budaya ramah wisatawan muslim. Penghargaan  untuk memacu semangat memberikan pelayanan terbaik bagi dunia pariwisata.



Pandangan Non Muslim Terhadap Bisnis Wisata Halal
Di dalam bukunya, mas Cheriatna mengulas bahwa ternyata umat non muslim juga menggemari paket perjalanan wisata halal, karena menilai tujuan wisata malam yang lebih menjamin rasa aman, termasuk kebersihan menu makanan halal. Beragam informasi buku bisnis mas Cheriatna dalam format e-book ini sangat berguna sebagai insight bagi para pelaku bisnis wisata halal.



Bonus Berbisnis Wisata Halal: Gratis Keliling Dunia

Wow, berbisnis wisata halal bisa keliling dunia dengan gratis, dari mana uangnya ya? Yaa tentu saja dengan menekuni profesi sebagai pemandu wisata profesional termasuk memperoleh keuntungan dari berbisnis.

Bagaimana cara memulai bisnis wisata halal?

·         Niat dan tekad yang kuat, jangan mikirin harus memiliki modal besar sekian puluh juta atau puluhan milyar rupiah

·         Bermodal pengalaman nyata dan pengetahuan

·         Berhitung akan biaya operasional misal internet, sewa ruko dll

·         Seberapa besar omzet yang ingin dicapai akan menentukan cara anda berbisnis
Contohnya, bila ingin menjual paket wisata ke Bangkok, anda perlu memiliki pengalaman riil sudah pernah berwisata ke Bangkok sebelumnya. Atau bisnis tetap dapat berjalan, bila anda percaya diri menjual paket wisata, hanya dengan memiliki pengetahuan dan informasi mengenai obyek wisata di lokasi tujuan.



Men-Digital-Kan Bisnis Wisata Halal
Seiring perkembangan teknologi dan media digital maupun media sosial, setiap usaha apapun rasanya wajib memiliki blog, maupun platform media sosial lainnya yang mempermudah berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan maupun calon konsumen. Satu hal penting, mengelola media sosial yang dimiliki untuk mengembangkan bisnis perlu dilakukan secara rutin. Pelaku bisnis juga harus menindaklanjuti pertanyaan maupun komplain pelanggan dengan cepat dan tepat. Menurut data yang dijelaskan dalam e-book mas Cheriatna, saat ini mayoritas masyarakat mencari informasi, pembelian tiket maupun paket wisata melalui cara online. Beberapa metode lain untuk mencapai pelanggan sasaran bisa dengan memasarkan melalui Facebook ads, Google adwords.


Internet Sumber Informasi


Kini, 80 persen masyarakat mencari informasi melalui ponsel atau telepon selular. Maka infrastruktur teknologi harus mendukung bisnis, agar mudah dipahami konsumen atau user friendly.




Memiliki Keunikan Bisnis
Memiliki keistimewaan atau faktor pembeda dengan travel lain menjadi kunci sukses. Dalam hal ini Cheria Holiday bersedia memberangkatkan rombongan pribadi atau rombongan keluarga yang tak mensyaratkan jumlah minimum wisatawan. Keunikan menjadi kunci persaingan diantara sederetan biro perjalanan wisata lainnya.  Istilah tailor-made atau customized business menjadi syarat utama, sehingga agenda perjalanan wisata dapat diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan dan keinginan para wisatawan.




Konsorsium Market

Sesuai cita-cita pemerintah Indonesia untuk mewujudkan destinasi tujuan wisata halal nomor satu di dunia pada 2019, kini tersedia platform digital yang berguna bagi para pelaku usaha baik agen travel (vendor) maupun reseller. Platform ini bernama Halal Travel Konsorsium , yang mewajibkan persyarakatan tertentu bagi para vendor dan reseller untuk menjual paket wisatanya. Selain itu, untuk mendukung industri pariwisata halal dibentuk asosiasi yang mendukung bisnis wisata halal, berdiri pada 1 Desember 2016 lalu, yaitu asosiasi travel halal Indonesia (athin) www.athin.org
Salah satu cara agar paket wisata yang dijual bisa berjalan lancar melalui kolaborasi dengan agen travel lain. Misalnya sebuah paket wisata bisa menguntungkan dengan minimum 30 peserta, namun travel yang kita miliki baru memperoleh 10 peserta. Kita tinggal input data  ke website travel konsorsium, otomatis paket tersebut akan dipasarkan oleh para member konsorsium untuk menjaring pelanggan potensial melalui www.travelkonsorsium.com

Website Halal Travel Konsorsium

Cheria Holiday sendiri memiliki 2000 artikel dalam blognya, dimana mayoritas merupakan artiket para penulis lepas. Mas Cheriatna melihat tulisan sebagai investasi. Bila suatu hari ada yang membutuhkan informasi tertentu, konsumen dapat mencari informasi tersebut dengan mudah. Cheria Holiday juga mengadakan lomba menulis artikel blog secara rutin setiap tahun, untuk mempopulerkan bisnis wisata halal.  Selain website Cheria Holiday, mas Cheriatna juga memiliki blog pribadi yang menunjang bisnisnya www.cheriatna.asia

Website Cheriatna
Lomba Blog Rutin Diadakan Cheria Holiday


Cheria Holiday travel kerap mengadakan lomba menulis blog bertema wisata, serta kerap mempublikasikan kesan-kesan atau testimoni customer, termasuk  foto maupun video customer di lokasi wisata melalui media sosial. Website Cheria Holiday travel banyak memuat aneka foto customernya saat berlibur menggunakan jasa Cheria Holiday. Cara publikasi semacam ini dilakukan karena masyarakat butuh bukti bukan janji semata. Pada akhirnya, kepuasan pelanggan yang dimuat dalam testimoni akan menyebar dari mulut ke mulut (word of mouth marketing), yang umumnya bisa mendongkrak nilai penjualan.


Testimoni Customer Cheria Holiday
Rombongan Tur Cheria Holiday ke Turki


Selain membagi ilmu bisnis, buku bisnis “Laris Manis Wisata Halal” juga berisi informasi seputar paket-paket wisata yang dikelola Cheria Holiday. Buku bisnis ini juga memuat informasi mengenai destinasi andalan berwisata halal berikut rincian detil agenda perjalanan. Cheria Holiday menyediakan beragam paket wisata halal seperti paket wisata Turki, Korea, Cina, Jepang, Eropa.


Itinerary Wisata ke Korea


Menangani Komplain Pelanggan
Mas Cheriatna berbagi kiat agar menyelesaikan komplain pelanggan sesuai prosedur dan penuh tanggung jawab. Memberikan klarifikasi dan hak jawab secara resmi di media online menjadi cara jitu menangani pemberitaan yang negatif di media sosial.


Monday, February 13, 2017

Balada PRT Infal

Sumber: Shutterstock



Memilih PRT atau Babysitter Infal
PRT Infal...kira-kira apa yang terlindas di benak anda ketika mendengar kata-kata ini?
Tentu saja pembantu rumah tangga atau pengasuh anak “sementara” untuk membantu menyelesaikan tugas rumah tangga sehari-hari, yang kita butuhkan khususnya di masa libur lebaran.

Bagi saya, memasuki bulan Ramadan, yang justru terbayang-bayang adalah kerepotan saat libur lebaran. Keriwehan saat berlebaran sudah menari-nari di pelupuk mata saya.
Kata ribet, rempong mungkin sudah akrab di telinga kita, khususnya buat para ibu-ibu yang memiliki bayi dan anak kecil. Problem yang saya alamipun rasanya dihadapi oleh sejuta ibu-ibu di seantero negeri.

Keriwehan demi keriwehan sudah saya alami, dari mulai mendapat PRT infal yang cekatan, ada  yang lebih senang menghabiskan waktunya di pulau kapuk, atau ada yang lebih senang beberes rumah dan memasak dibanding menjaga anak...
(baca: pulau kapuk = kasur, menikmati tidur)

 
Sumber: Shutterstock


Bisa dibilang saya ini lumayan sesepuh sebagai pemakai jasa PRT Infal, sejak  kelahiran anak pertama saya, hampir sekitar 10 tahun yang lalu.
Saya hanya bisa menarik nafas panjang lebih dalam ketika menemukan pembantu rumah tangga infal  maupun babysitter infal yang pekerjaannya gak sesuai harapan, atau kalau mau dibilang “gak bisa kerja”. Yaa habis mau bagaimana lagi...

Saya pribadi lebih memilih menggunakan jasa PRT infal dibanding babysitter infal, sebab biasanya PRT infal lebih luwes mengerjakan berbagai tugas rumah tangga. Sementara babysitter infal terkadang hanya mau mengurus anak, tak mau dibebani dengan pekerjaan tambahan.



Ilustrasi Babysitter

Saran saya buat para ibu-ibu yang baru punya baby, atau putra-putrinya masih berusia kurang dari 2 tahun, tak ada salahnya memilih menggunakan babysitter infal, tapi kudu pilih yang memang benar-benar berpengalaman. Jadi gak repot mesti ngajarin lagi ini itu, dari mulai ganti popok atau ganti pampers, bikin susu, cuci steril botol dll.


Tips Memilih Pakai Hati
Dulu di awal-awal menjadi seorang ibu yang juga bekerja kantoran, saya belum begitu mengerti cara kerja penyedia jasa penyalur pembantu rumah tangga dan babysitter infal, jadi yaa dengan polosnya beberapa kali memilih menggunakan jasa babysitter infal yang notabene dipatok dengan tarif yang lebih mahal dibanding PRT infal.

Kenapa? Yaa karena menurut para agen penyalur, menjadi babysitter infal memiliki tugas pekerjaan yang lebih berat karena harus menjaga bayi atau anak balita. Menjadi pembantu infal dianggap sebagai pekerjaan dengan risiko lebih ringan, bekerja serabutan yaa masak, menyapu, mengepel dll.

Tapi setelah beberapa kurun waktu, saya semakin ahli dalam menilai, memilih mana pembantu atau pengasuh anak infal yang akan saya gunakan selama periode libur lebaran. Biasanya nih, selain saya ajak ngobrol ngalor-ngidul, saya mengandalkan intuisi atau “feeling”. Istilah yang dipakai tiap orang mungkin berbeda-beda, bisa “mata batin, “indra keenam”, whatever...

Satu hal lagi,  saya alergi sama style pembantu yang bergaya ala abege-abege di sinetron zaman sekarang, yang dikit-dikit pegang HP, wah bisa-bisa anak saya ditelantarin nanti...

Percaya deh, mau dibilang PRT kek, atau babysitter yang sudah berpengalaman sekian tahun. Namanya bisnis infal itu bergantung pada jasa manusia, ini bisnis yang melibatkan karakter manusia. Jadi menurut saya,  sifat atau karakter dasar PRT dan babysitter tersebutlah yang paling menentukan. Bukan pengalaman kerjanya !!! Harap dicatat yaa

Sumber: shutterstock


Nah, sayangnya nih kebanyakan agen penyalur hanya menyediakan atau mengaku hanya memiliki stok babysitter infal.  Seringkali, para pekerja musiman yang khusus didatangkan saat masa lebaran, dinyatakan sebagai “babysitter” bukan PRT, semata-mata untuk menaikkan “harga jual” (honor infal per hari).

Itinerary Wisata ke Yogyakarta



Catatan Perjalanan 3 hari 2 Malam di Yogyakarta


Candi Borobudur


Hai semua, kali ini saya mau sharing soal catatan perjalanan, jadwal perjalanan wisata saat saya berlibur ke Yogya beberapa bulan lalu bersama keluarga.
Sebenarnya ini tulisan yang diikutsertakan dalam salah satu lomba menulis Itinerary, yang kebetulan belum berhasil meraih juara atau memperoleh hadiah.
Yaa daripada mubazir, mending saya bagi-bagi buat semua pembaca blog khan...mungkin tujuan wisata yang saya jalani bersama keluarga terkesan klise, jadul karena obyek wisata yang saya kunjungi merupakan obyek wisata mainstream. Well, setidaknya obyek-obyek wisata tersebut memang tak lekang oleh waktu, selalu ngangenin untuk dikunjungi.
Monggo di copas jadwalnya, dimodifikasi juga boleh.

Pengen lepas dari rutinitas harian? Kebetulan ada libur long weekend, atau mau ambil cuti sehari? Coba deh  pergi pakai pesawat Jumat sore.
Tertarik menjejalahi  kota Gudeg, kota yang asri di tengah hiruk pikuk denyut pariwisata? Ingin mencoba aneka makanan tradisional yang bisa menggoyang lidah, atau menyusuri lorong –lorong jalan kawasan Malioboro. Yang jelas, saat berkunjung ke Yogya wajib mengunjungi Candi Borobodur, bangunan historis yang pernah menjadi ikon keajaiban dunia, dan memang ajaib kok. Sekalian belanja Batik serta aneka kerajinan khas yang terbuat dari bahan-bahan alam disini gudangnya.

Nah, ini ada Itinerary 3 hari 2 malam yang bisa kamu ikutin: Berangkat Jumat sore, Pulang Minggu malam.



Hari Jumat (Sore)
17.00-18.00     Berangkat dari bandara Halim, Jakarta (asumsi perjalanan satu jam tanpa delay)
18.00-19.00     Mendarat di Bandara Adi Sucipto, Yogya. Bisa naik taksi dari bandara atau mobil rental
19.00-20.30     Makan malam dulu
21.00               Tiba di Hotel, Check in lalu istirahat


Tips
  • Lebih enak sewa mobil rental, usahakan sudah dipesan sejak dari Jakarta untuk berjalan-jalan keliling Yogya dsk. Lebih praktis, mengingat Yogya salah satu tujuan favorit wisatawan lokal dan mancanegara.Terkadang bisa kehabisan mobil rental kalau pesan mendadak.
  • Berjalan-jalan di sekitar jalan Malioboro  memakai becak, sehingga bisa menikmati pemandangan dan mengamati aktivitas warga setempat.
  • Mobil  & Motor mulai awal April 2016 dilarang parkir di sepanjang Jl. Malioboro. Lokasi parkir disediakan di tempat-tempat tertentu sekitar Jl. Malioboro. Pastikan kendaraan rental diparkir di lokasi yang terjangkau.
  • Aneka Batik cap maupun Batik tulis tersedia di berbagai toko Batik, pastikan tahu harga pasaran saat menawar di pasar tradisional Beringharjo.  Harga Batik bervariasi mulai 10 ribu rupiah hingga jutaan rupiah.
  • Ragam makanan lokal bervariasi, mulai dari gudeg, sate ayam, sate kambing, tongseng, bakmi goreng, bakmi godog (rebus) dll, cicip sesuai selera.
  • Rekomendasi: coba gudeg atau restoran ayam goreng berlabel Berek  yang tersebar di Jl Laksda Adi Sucipto-jl Raya Solo, sekitar bandara.
  • Di Yogya tersedia beragam jenis penginapan, mulai losmen, wisma, atau hotel berbintang. Harganya pun bervariasi, bisa disesuaikan dengan kocek kita.

Keraton Yogyakarta

Tari Tradisional

Hari Sabtu
6.00-7.00         Sarapan pagi
7.00-9.00         Berjalan-jalan di sekitar penginapan, mengambil foto-foto menarik
9.00-11.00       Berkunjung ke Keraton Yogyakarta, mengeksplorasi lingkungan Keraton
11.00-12.30     Menonton pertunjukkan tari tradisional di pendopo Keraton
13.00-14.00     Makan Siang, rekomendasi Soto Kadipiro di Jl Wates
14.30-17.00     Saatnya berbelanja Batik dan oleh-oleh, mampir pasar Beringharjo dan menelusuri  Malioboro
17.30-19.00     Kembali ke hotel, bersih-bersih & istirahat
19.30-21.00     Makan malam, rekomendasi Bakmi Kadin di Jl Bintaran Kulon
21.30                Pulang ke hotel, istirahat


Bakmi Kadin

Serunya Berwisata ke Dufan


Bianglala, Dufan


Seumur-umur baru kali ini saya jalan-jalan ke obyek wisata saat hari lebaran. Kebetulan setelah bersilaturahmi dengan sanak saudara, ada waktu kosong di saat libur lebaran. Saya mengajak anak-anak berwisata ke lokasi yang tidak terlalu jauh di Ibukota Jakarta, sambil memanfaatkan waktu liburan sekolah. Dunia Fantasi yang terletak di bagian utara Jakarta menjadi pilihan kami.

Setelah memasuki pintu gerbang utama dan membayar tiket masuk,  di areal ancol kami mengantre cukup lama, butuh waktu sekitar setengah jam untuk mencapai lokasi parkir. Saya melihat banyak wisatawan dari luar kota berplat nomor kendaraan asal kota Bogor dan Cirebon. Mayoritas pengunjung berwisata ke pantai dan berenang bersama keluarganya.

Akhirnya sampai juga di Dufan. Saat mengecek harga di website resmi ancol, ternyata harga tiket di hari lebaran sudah berbeda, dibanding harga saat bulan puasa. Ada kenaikan harga rupanya, hehe...biasa deh dimana-mana berlaku trik penjual memanfaatkan momen lebaran, kesempatan setahun sekali. Untung saya sudah menyiapkan uang pas, soalnya bayar pake kartu kudu yang keluaran Master Card, gak bisa pake kartu keluaran Visa. Saya baru tahu pas mau bayar di loket tiket, sayangnya gak ada info soal pembayaran hanya bisa dengan jenis kartu tertentu di websitenya.

Antrean di beberapa wahana permainan di pagi hari itu cukup ramai meskipun tidak sampai memakan waktu berjam-jam. Kami memilih mengantre di permainan yang relatif lengang supaya tidak terlalu lama antre berdiri, cape boo...

Istana Boneka merupakan tempat favorit buat anak-anak, sambil bersantai berkeliling melihat miniatur boneka dari berbagai daerah dengan perahu, di dalam ruangan ber-AC. Mengantre wahana Istana Boneka memakan waktu sekitar 20 menit, untung saja antreannya tak terlalu panjang.


Istana Boneka, Dufan

Antrean di Istana Boneka


Sudah cukup lama saya tidak berkunjung ke Dufan, rasanya sudah lebih dari lima tahun, wah ternyata terjadi banyak perubahan yaa. Kedai makanan ringan kini banyak tersebar di berbagai sudut kawasan Dufan. Gampang deh nyari makanan kalo lagi laper. Termasuk aneka resto berjaringan yang bermunculan di sekitar wahana permainan. Serasa masuk ke dalam mal saja. Berbagai sudut menarik untuk berfoto juga mudah ditemukan di areal Dufan.


Suasana Dufan saat Lebaran


Rumah Kaca dan Rumah Miring tetap menjadi obyek favorit, meskipun ketika memasuki Rumah Kaca agak membuat kepala saya pusing-pusing ( I feel dizzy)...soalnya melihat ke kanan, ke kiri, ke depan dan ke belakang semuanya kaca, seakan kita bercermin. Kemanapun melihat sekeliling ada wajah kita. Di wahana “Rumah Miring”, anak-anak kudu berhati-hati saat berjalan, karena lantainya didesain miring, bisa terpleset bila berlarian.

Thursday, February 9, 2017

Vaksinasi Meningitis Bukan Hanya Untuk Umroh Atau Haji



Vaksinasi Meningitis

Ass.wrwb teman-teman, kali ini saya mau berbagi cerita mengenai vaksinasi meningitis berdasar pengalaman pribadi saat menjalani suntik meningitis beberapa waktu lalu.  Apa sih suntik meningitis itu? Dan kenapa suntik meningitis wajib diberikan bagi pelancong ke negara-negara timur tengah dan Afrika, termasuk para Jemaah Umroh maupun Calon Haji?


Vaksinasi Meningitis diberikan bukan hanya bagi calon Jemaah Umroh maupun Calon Haji saja. Vaksinasi Meningitis diwajibkan bagi siapapun yang akan bepergian ke beberapa negara Timur Tengah dan Afrika yang masih menjadi daerah endemik penyakit radang selaput otak atau Meningitis Meningokokus. Vaksinasi juga diperlukan bagi para pelancong, pekerja kedutaan, karyawan yang akan melakukan perjalanan dinas, para calon TKI/TKW, maupun para kru pesawat yang akan pergi ke negara-negara Timur Tengah dan Afrika.

Vaksinasi Meningitis adalah salah satu cara untuk mencegah penularan penyakit radang selaput otak, yang beresiko kematian. Berdasar data Badan Kesehatan Dunia, WHO (World Health Organization), negara-negara di benua Afrika masih merupakan negara endemik penyakit meningitis. Penyakit endemik adalah wabah penyakit dalam daerah tertentu yang melebihi batas normal.


Perkembangan Penyakit Meningitis
Lalu, bagaimana sebenarnya perkembangan riil kasus penyakit meningitis ini? Berdasar data WHO, kasus penyakit meningitis juga terjadi di berbagai negara, di luar negara endemik. Kasus meningitis ditemukan dari tahun ke tahun, sejak tahun 2000 hingga tahun 2016. Hingga kini terdapat 26 negara endemik, antara lain Ethiopia, Sudan, Saudi Arabia, Rwanda, Angola, Somalia, Congo, Burkina Faso, Burundi, Rwanda, Tanzania, Nigeria, Chad, Uganda, Kenya.

Penyakit Meningitis (sumber: shutterstock)

Berdasar data WHO pada tahun 2000, di Indonesia tercatat 14 kasus pasien dan 6 diantara meninggal dunia. Di Amerika Serikat, pada tahun 2000 dilaporkan terdapat 4 kasus.Penyakit meningitis ditemukan di Filipina hingga 98 kasus dalam periode Oktober 2004 hingga Januari 2005, 32 kasus diantaranya meninggal dunia. Di India pada 2005, tercatat 405 kasus meningitis dengan angka kematian 48 orang. Perlu diingat, dugaan penyebab seseorang menderita penyakit radang selaput otak, tidak selalu bepergian ke negara endemik. Ada kemungkinan seseorang terkena penularan saat bertemu dengan orang pembawa kuman, karena penularan bisa terjadi melalui bersin atau  air liur. Bakteri meningokokus ini bisa menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Secara umum, gejala awal meningitis mirip demam dan flu biasa, sakit kepala, sakit tenggorokan. Bakteri ini menyebabkan infeksi di bagian otak manusia.


Prosedur Suntik Meningitis di RS Persahabatan
Nah, saya mau menceritakan  prosedur suntik meningitis di salah satu tempat yang menjadi rujukan resmi pemerintah, di RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur. Pada Oktober 2016 lalu, saya menjalani vaksinasi meningistis di ruang Medical Check Up di RS Persahabatan, Jakarta Timur. 

Pengumuman di Ruang MCU

Gedung MCU, RS Persahabatan

Beberapa persyaratan suntik meningitis sebagai berikut; pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat saat divaksinasi, membawa fotocopy paspor satu lembar, membawa pasfoto ukuran 4x6 sebanyak  satu buah, membawa uang tunai sebesar 305 ribu rupiah untuk biaya vaksinasi per orang, dan jangan lupa membawa pulpen untuk mengisi formulir vaksinasi.

Persyaratan Vaksinasi Meningitis

Pelayanan vaksinasi meningitis di RS Persahabatan ini dilakukan di ruang MCU (Medical Check Up), lokasinya di ujung kanan dekat bangsal gedung penyakit Paru. Ancer-ancer yang gampang, masuk melalui pintu BRI, yaitu pintu paling ujung yang terletak pas di depan kali. Jadi kalau kita datang dari arah Tip Top rawamangun, lurus terus ketemu perempatan, setelahnya belok ke kanan ya. Lurus terus sekitar 50 meter, lalu belok ke kiri memasuki pintu gerbang masuk yang kedua.


Pendaftaran Nomor Antrean
Harap diingat juga, untuk pendaftaran awal suntik meningitis di RS Persahabatan ini masih berlaku cara manual, bisa dibilang agak jadul yaa, mirip-mirip waktu zaman dulu bikin paspor di kantor imigrasi Jakarta. Saran saya, sebaiknya datang sepagi mungkin, usahakan habis sholat subuh, atau kita bisa sekalian sholat subuh di lokasi. Kenapa? Karena kuota atau jatah per hari untuk vaksinasi meningtis hanya diberikan untuk 100 orang saja. Jadi siapa yang cepat mendaftar, dia yang berhak mendapat nomor antrean. Istilah Siapa Cepat Dia Dapat”, berlaku di sini. 

Pendaftaran Awal di Pos Satpam

Kebetulan pada hari saya menjalani vaksinasi, saya tiba sekitar pukul 6 pagi  dan mendapat nomor pendaftaran di urutan 50-an, alhamdulillah masih dapat nomor. Soalnya ada ibu-ibu yang cerita pernah datang pukul 6 pagi, tapi sudah kehabisan nomor karena lagi rame banget. Saya pribadi menyarankan agar pemerintah, dalam hal ini dinas kesehatan bisa mengorganisir pendaftaran peserta vaksinasi meningitis dengan lebih baik. Antrean bisa dibuat seperti antrean di bank sehingga lebih teratur.

Pendaftaran awal dilakukan di pos sekuriti, tulis nama lengkap peserta yang akan divaksin di kertas yang disediakan. Pos sekuriti ini akan terlihat di sebelah kiri, setelah kita masuk melalui pintu gerbang BRI tsb. Bukan bermaksud mempromosikan bank milik pemerintah, penyebutan pintu BRI mempermudah ancer-ancernya saja, karena ternyata di dekat pintu masuk terdapat atm bank BRI, makanya pintu gerbang dikenal dengan sebutan pintu BRI. Sewaktu saya menelpon untuk memperoleh informasi seputar vaksinasi Meningtis ini, pihak rumah sakit juga bilang  seperti ini : “pokoknya cari pintu BRI, gampang Bu”.

Pembagian Nomor Antrean

Nah setelah kita mendaftar dengan menulis secara manual di pos sekuriti. Kira-kira pukul 6.30 pagi, petugas sekuriti akan memanggil peserta sesuai nomor pendaftaran awal untuk diberikan kartu nomor antrean. Sekitar pukul 7 pagi, pintu ruang MCU dibuka, dan petugas RS akan memanggil peserta vaksinasi sesuai nomor kartu antrean.

Proses Vaksinasi
Peserta dipanggil, fotocopy paspor berikut pasfoto dikumpulkan dan diberi formulir yang harus diisi. Isian formulir mengenai data pribadi seperti nama lengkap, alamat sesuai KTP, nomor paspor, vaksin untuk keperluan apa, apakah memiliki riwayat alergi, apakah memiliki sakit berat dsb.

Pengumpulan Dokumen & formulir

Setelah formulir diisi lengkap, langsung serahkan ke petugas rumah sakit. Tunggu panggilan selanjutnya, untuk pemeriksaan tensi (tekanan darah) dan denyut nadi jantung. Setelah dokumen di cek dan tensi diukur, peserta dipersilahkan membayar biaya vaksinasi di bagian keuangan.
 
Peserta Mengisi Formulir & Antre Menunggu Vaksinasi
Pemeriksaan Tensi

Nah setelah urusan bayar-membayar selesai, kini giliran mengantre untuk divaksin. Sabar menunggu antrean yaa. Panggilan untuk divaksin bukan berdasar nomor antrean awal, tapi berdasarkan siapa yang sudah terlebih dahulu melunasi pembayaran biaya vaksinasi. Harap diingat, pembayaran hanya dapat dilakukan secara tunai. Jadi lebih baik siapkan uang pas untuk mempercepat proses pembayaran. Setelah melunasi pembayaran, kita dapat menunggu di ruang  tunggu. Tersedia ruang tunggu yang relatif kecil, sehingga banyak peserta lebih memilih menunggu sambil berdiri di depan ruang suntik.