Apa saja yang aku lakukan
menyambut bulan puasa?
1. Memastikan
mengganti puasa yang bolong
Biasanya
aku mencicil mengganti puasa selambat-lambatnya satu bulan sebelum memasuki
bulan Ramadhan. Waktunya bisa dicicil tiap Senin-Kamis, atau kalau mau sekalian
bisa borongan, puasa berurutan dari Senin sampe Kamis. Bisa juga mengganti
puasa sesegera mungkin setelah bulan Ramadhan berlalu. Rasanya tiap orang punya
kebiasaan berbeda dalam mengganti puasa Ramadhan, yang penting kudu dipastikan
bolong puasa tahun lalu sudah diganti. Puasa bolong bisa disebabkan beberapa
hal, khusus perempuan biasanya kedatangan tamu bulanan, bisa juga karena sedang
sakit atau ada hal mendesak lain yang menyebabkan seseorang tidak bisa menjalankan
ibadah puasanya.
Ilustrasi Sahur, sumber: Shutterstock |
2.
Bebenah rumah
Menjadi
kebiasaan menyambut bulan suci Ramadhan, untuk membersihkan perabotan dan
perlengkapan rumah tangga supaya lebih nyaman menjalani ibadah puasanya. Bila
rumah rapi, bebas debu rasanya akan lebih gembira mempersiapkan menu sahur dan
berbuka puasa. Hal rutin yang perlu dilakukan sehari-hari setidaknya menyapu
dan mengepel lantai rumah. Selain itu, membersihkan jendela rumah, mencuci
korden, mengelap meja dan kursi. Wah banyak juga yaa peernya hehe
Ilustrasi bebenah rumah, sumber: Shutterstock |
3.
Menggunting Rambut
Tradisi memotong rambut menjadi kebiasaan sejak
remaja, katanya biar penampilan terasa lebih segar dan rapi saat berpuasa.
Meski sekarang aku menggunakan hijab, bisa menambah rasa pede juga lho kalau
potongan rambut rapi. Ilustrasi gunting rambut, sumber: Shutterstock |
4.
Menyortir pakaian bekas yang masih layak pakai
Biasanya aku menjalankan tradisi ini setidaknya
setahun sekali, memilah-milah mana pakaian yang sudah kekecilan atau pakaian
yang sudah tidak kugunakan lagi namun masih layak dipakai. Pakaian bekas layak
pakai bisa disumbangkan ke panti asuhan atau Masjid di lingkungan tempat
tinggal. Ilustrasi memilah pakaian, sumber: Shutterstock |