Thursday, September 15, 2016

Lagi-Lagi Sate Maranggi






Lokasi
Semoga gak bosen yaa baca review soal restoran Sate Maranggi di Purwakarta, Jawa Barat. Kebetulan di awal September lalu, saya  berkunjung ke rumah kerabat di kota Purwakarta, sekalian mampir makan siang di restoran Sate Maranggi yang terletak di tepi jalan raya, tepatnya di jalan raya Cibungur.

Akses ke restoran Sate Maranggi ini cukup mudah, bila kita berangkat dari Jakarta via Tol Cikampek, setelah sampai exit tol Cikampek, ketemu pertigaan. Kalau ke kiri ke arah Cirebon, nah kita belok ke kanan  ke arah kota Purwakarta. Setelah belok ke kanan, sekitar 100 meter, pas di sebelah kiri jalan ada plang yang cukup besar bertuliskan Sate Maranggi Ny Yetty. Sampai deh di lokasi, kendaraan langsung masuk ke parkiran. Di pinggir jalan udah keliatan asep-asep dari sate yang sedang dibakar, yang membumbung tinggi hingga ke awan...eh terlalu berlebihan ya lebay.

Menikmati Sate "empuk" Maranggi

Berburu Kursi
Begitu sampai lokasi, perburuan dimulai. Bukan berburu satenya, tapi berburu mencari kursi kosong ...wow suasananya mirip orang lagi menggelar hajatan besar, dimana-mana meja kursi penuh pengunjung. Jadi ketika melihat ada pengunjung yang sudah selesai makan atau beranjak, atau melihat pelayan sedang membereskan meja, cepet-cepet deh meja kursi didudukin. Kalo istilah anak SD zaman dulu, jangan lupa bangkunya ditek-in duluan ya biar gak keduluan hihihi...ini kali kedua saya makan disini...gak nyangka lo sekarang rame bener. Pertama kali dateng ke sini rasanya udah 10 tahun yang lalu, suasana warung satenya belum seramai saat ini.


Meja Penuh Pengunjung
 

Kerabat saya bilang, restoran sate Maranggi ini memang berkembang pesat dari tahun ke tahun, dimulai dari beberapa meja kursi . Sekarang udah semakin luas, hingga mampu memuat seribu pengunjung.

 
Satenya Empuk
Apa yaa rahasianya? Penasaran kan...kalo menurut saya, satenya yang empuk dan bumbunya berasa merasuk ke dalam dagingnya, itu yang tiada duanya. Disini ada tiga pilihan sate, sate ayam, sate kambing dan sate sapi.

Sate Sapi Maranggi

Saya rekomendasikan sate sapi, a must try menu. Daging sapinya terasa bener-bener empuk, gurih dan manis. Meski disini sate dimakan tanpa tambahan bumbu kacang sebagaimana layaknya penjaja sate keliling atau warung sate yang biasa kita temui. Teman makan sate disini berupa sambal cabai rawit tomat segerrr, yang bisa bikin kita meringis kepedasan...hehe

Sate Kambing Maranggi
 
Juara keduanya sate ayam, baru deh sate kambing. Untuk sate kambing menurut saya gak terlalu empuk dan lebih banyak lemaknya. Di sisi lain, saya pribadi emang bukan penggemar daging kambing. Menu lainnya ada gule kambing, baso, siomay. Sepertinya sang empunya resto bekerja sama dengan beberapa rekanan, jadi pengunjung yang gak terlalu suka sate masih punya pilihan menu makanan. Nasi putih disajikan dalam balutan daun pisang, seporsinya kira-kira sekepal tangan. Rasanya untuk sekali makan minimal butuh 2 porsi nasi supaya kenyang.

Nasi Putih dibalut Daun Pisang