Catatan Perjalanan 3 hari 2 Malam
di Yogyakarta
Candi Borobudur |
Hai
semua, kali ini saya mau sharing soal
catatan perjalanan, jadwal perjalanan wisata saat saya berlibur ke Yogya
beberapa bulan lalu bersama keluarga.
Sebenarnya
ini tulisan yang diikutsertakan dalam salah satu lomba menulis Itinerary, yang kebetulan belum berhasil
meraih juara atau memperoleh hadiah.
Yaa
daripada mubazir, mending saya bagi-bagi buat semua pembaca blog khan...mungkin
tujuan wisata yang saya jalani bersama keluarga terkesan klise, jadul karena
obyek wisata yang saya kunjungi merupakan obyek wisata mainstream. Well, setidaknya obyek-obyek wisata tersebut memang tak
lekang oleh waktu, selalu ngangenin untuk dikunjungi.
Monggo
di copas jadwalnya, dimodifikasi juga boleh.
Pengen lepas dari rutinitas harian? Kebetulan ada libur long weekend, atau mau ambil cuti
sehari? Coba deh pergi pakai pesawat Jumat
sore.
Tertarik menjejalahi kota Gudeg, kota yang asri di tengah hiruk
pikuk denyut pariwisata? Ingin mencoba aneka makanan tradisional yang bisa
menggoyang lidah, atau menyusuri lorong –lorong jalan kawasan Malioboro. Yang
jelas, saat berkunjung ke Yogya wajib mengunjungi Candi Borobodur, bangunan
historis yang pernah menjadi ikon keajaiban dunia, dan memang ajaib kok. Sekalian
belanja Batik serta aneka kerajinan khas yang terbuat dari bahan-bahan alam
disini gudangnya.
Nah, ini ada Itinerary 3 hari 2 malam yang bisa kamu ikutin: Berangkat Jumat sore, Pulang Minggu malam.
Hari Jumat (Sore)
17.00-18.00 Berangkat dari bandara Halim, Jakarta
(asumsi perjalanan satu jam tanpa delay)
18.00-19.00 Mendarat di Bandara Adi Sucipto, Yogya. Bisa
naik taksi dari bandara atau mobil rental
19.00-20.30 Makan malam dulu
21.00 Tiba
di Hotel, Check in lalu istirahat
Tips
- Lebih enak sewa mobil rental, usahakan sudah dipesan sejak dari Jakarta untuk berjalan-jalan keliling Yogya dsk. Lebih praktis, mengingat Yogya salah satu tujuan favorit wisatawan lokal dan mancanegara.Terkadang bisa kehabisan mobil rental kalau pesan mendadak.
- Berjalan-jalan di sekitar jalan Malioboro memakai becak, sehingga bisa menikmati pemandangan dan mengamati aktivitas warga setempat.
- Mobil & Motor mulai awal April 2016 dilarang parkir di sepanjang Jl. Malioboro. Lokasi parkir disediakan di tempat-tempat tertentu sekitar Jl. Malioboro. Pastikan kendaraan rental diparkir di lokasi yang terjangkau.
- Aneka Batik cap maupun Batik tulis tersedia di berbagai toko Batik, pastikan tahu harga pasaran saat menawar di pasar tradisional Beringharjo. Harga Batik bervariasi mulai 10 ribu rupiah hingga jutaan rupiah.
- Ragam makanan lokal bervariasi, mulai dari gudeg, sate ayam, sate kambing, tongseng, bakmi goreng, bakmi godog (rebus) dll, cicip sesuai selera.
- Rekomendasi: coba gudeg atau restoran ayam goreng berlabel Berek yang tersebar di Jl Laksda Adi Sucipto-jl Raya Solo, sekitar bandara.
- Di Yogya tersedia beragam jenis penginapan, mulai losmen, wisma, atau hotel berbintang. Harganya pun bervariasi, bisa disesuaikan dengan kocek kita.
Keraton Yogyakarta |
Tari Tradisional |
Hari Sabtu
6.00-7.00
Sarapan pagi
7.00-9.00 Berjalan-jalan di sekitar penginapan, mengambil foto-foto
menarik
9.00-11.00 Berkunjung ke Keraton Yogyakarta, mengeksplorasi lingkungan
Keraton
11.00-12.30 Menonton pertunjukkan tari tradisional di
pendopo Keraton
13.00-14.00 Makan Siang, rekomendasi Soto Kadipiro di
Jl Wates
14.30-17.00 Saatnya berbelanja Batik dan oleh-oleh,
mampir pasar Beringharjo dan menelusuri Malioboro
17.30-19.00 Kembali ke hotel, bersih-bersih &
istirahat
19.30-21.00 Makan malam, rekomendasi Bakmi Kadin di Jl Bintaran
Kulon
Tips
- Cuaca di siang hari cukup terik, gunakan pakaian yang sopan dan rapi saat berkunjung ke Keraton. Saran lebih baik memakai sepatu tertutup dan pakaian berbahan kasual yang menyerap keringat.
- Menonton pertunjukkan tari tradisional di pendopo Keraton, gak boleh terlewatkan. Menikmati karya seni sekaligus menambah rasa cinta terhadap budaya Indonesia. Biaya nonton pertunjukkan tari gratis, sudah termasuk dalam tiket masuk Keraton.
- Saran, gunakan pemandu wisata yang disediakan pihak Keraton agar lebih memahami budaya Jawa dan sejarah Kesultanan Yogyakarta.
- Jangan lupa bawa topi, payung, dan pakai tas selempang saat berwisata. Waspada copet di kawasan Jl. Malioboro
- Rekomendasi makan siang di Soto Kadipiro, rasa soto ayam yang gurih digemari semua kalangan.
- Rekomendasi makan malam di Bakmi Kadin, saran coba bakmi goreng yang lezat
Hari Minggu
6.00-7.00 Sarapan pagi
7.00-8.00 Berenang di kolam renang hotel
8.30-9.00 Beberes, Check out hotel
9.00-10.00 Menuju Candi Borobudur
10.00-12.00 Tiba di Candi Borobobur, menjelajahi Candi
& berfoto
12.00-13.00 Makan siang, rekomendasi coba restoran di
sekitar Muntilan
13.00-15.00 Perjalanan menuju Bandara Adi Sucipto, antisipasi
kemacetan
15.00-16.00 Beli oleh-oleh penganan bakpia patuk, wingko
dll, di Jl Raya Solo menuju bandara
16.00-17.00
Check
in di bandara,
18.00-19.00 Kembali ke Jakarta, penerbangan sekitar 1
jam tanpa delay
19.00-20.00 Tiba di Jakarta
Tips
- Manfaatkan fasilitas yang ada di hotel tempat menginap, berenang membuat badan bugar saat berwisata.
- Gunakan pemandu wisata yang disediakan pengelola obyek wisata Candi Borobudur. Pemandu akan menjelaskan secara lengkap mengenai sejarah pembangunan Candi.
- Kenakan sepatu dan kaos yang nyaman, karena perlu menaiki puluhan tangga yang berundak-undak.
- Jangan memanjat atau duduk di stupa Candi. Di sekitar puncak Candi dijaga beberapa petugas keamanan yang bertugas khusus mengingatkan para pengunjung atas larangan tsb.
- Pemandangan dari puncak Candi Borobudur sangat indah, kita bisa memandangi Gunung Merapi dan hijaunya sawah-sawah yang ada disekitar Candi.
- Naik delman setelah selesai berkeliling Candi untuk menuju parkiran, bonusnya mengitari desa -desa setempat dengan pemandangan yang asri. Tarif delman sebesar 75 Ribu Rupiah, diluar uang tips bagi pak kusir.
- Siapkan waktu dua jam perjalanan, mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di jalan raya Ring Road Barat menuju bandara.
Naik Andong Keliling Desa Candi Borobudur |
Asyik
kan, berwisata sejenak melepas penat...cukup 3 hari 2 malam saja, kamu bisa
pergi dari segala kesibukan rutin. Yaa nyobain makanan lokal, jalan-jalan
sekalian belanja, komplit judulnya. Kini, pikiran pun terasa lebih segar.
Please
feel free to ask and give comment :)
See u
Mba Muti, aku pengen banget ke Jogjakarta. Tapi sampai sekarang belum sempat juga. Kayaknya oke banget dari Jogjakarta trus ke Solo, mba
ReplyDeleteMakasih infonya mba. Bisa jadi pilihan kalau ke Jogja ntar :)
Iyaa Yogya sama Solo kan jaraknya relatif dekat, sayang kalo gak sekalian mampir :) next trip lah
DeleteWah senangnya jalan2 dg keluarga ke Jogja. Semoga menjadi kenangan yg indah ya. :)
ReplyDeleteIya mba, kota Yogyakarta memang selalu ngangenin :)
Deleteudah lama banget ga ke jogja..moga bisa mampir lagi
ReplyDeleteSemoga suatu hari bisa mampir lagi ke Yogya, kota yang selalu menarik untuk dikunjungi
Deletewah asik nih ada itinerarynya..walaupun mainstream aku tetep pengen kesana juga mak, hehe..soalnya belum sampe ke Candi Borobudurnya :)
ReplyDeleteIya mba, Candi Borobudur punya pesona tersendiri...gak bakal bosen bolak balik ke sana
DeleteAda mobil travel yang direkomendasikan nggak, Mbak? Ada rencana (((rencana))) ke Yogya sama anak2. Yang satu pengen ke pantai, yang satu pengen ke candi. :D
ReplyDeleteSekarang banyak tersedia kok rental mobil, bisa pesan via internet atau minta dicariin via penginapan, untuk harganya bersaing, rata-rata mirip. Saya taunya agen travel Dieng,tapi melayani wisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur mba, http://putrawijayatours.co.id/
Deleteke jogja memang memberikan kesan yang gk bakal bisa dilupakan deh..
ReplyDeleteseru banget kak jadi pengen ke Jogja Istimewa
ReplyDelete