Cara Pembuatan Paspor di Masa Kini

Daftar Buat Paspor Dulu

Bikin paspor baru atau memperpanjang paspor lama yang sudah habis masa berlakunya di wilayah Jakarta, saat ini relatif mudah. Ada sistem baru yang sudah diterapkan di Kantor Imigrasi sejak sekitar satu tahun yang lalu antara lain di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, dengan cara mendaftar via nomor WhatsApp tertentu. Harap diingat, 1 nomor  ponsel  (1 nomor WA) hanya bisa untuk mendaftarkan 1 orang saja melalui nomor resmi WA Kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Jadi kalau misalnya dalam satu keluarga mau daftar pada hari yang sama, perlu menyiapkan 2-3 buah ponsel dengan nomor WA berbeda-beda ya, sesuai jumlah anggota keluarga yang mau buat paspor. Usahakan mendaftar pada saat bersamaan agar bisa barengan saat mengurus pembuatan paspor. Atau bisa juga mendaftar via website Ditjen Imigrasi untuk beberapa kantor imigrasi misalnya di Kantor Imigrasi Jakarta Utara dan Kantor Imigrasi  Jakarta Timur. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah rajin-rajin mengecek kuota pembuatan paspor via media sosial resmi pihak Ditjen Imigrasi maupun Kantor Imigrasi tertentu.

Twitter DitJen Imigrasi

Daftar Via WhatsApp Kantor Imigrasi Jakarta Pusat

Saya pribadi lebih menyukai sistem mendaftar dengan nomor WA, karena relatif lebih praktis. Harapan saya,  kalau bisa untuk orang yang masih dalam satu kartu keluarga  sebaiknya bisa mendaftar dengan 1 nomor WA saja, agar mempermudah masyarakat dan lebih efisien dibanding 1 orang harus mendaftar via ponsel yang berbeda-beda.

Twitter Imigrasi Jakarta Pusat

Awalnya saya gak terlalu paham sistem baru tersebut, makanya saya mendaftarkan nama sendiri dan nama anak menggunakan 1 nomor WA. Ternyata respons balasan yang diterima hanya 1 saja yang terdaftar, yaitu nama saya yang diketik duluan. Bingung deh saya, setelah browsing dan tanya sana sini barulah mengerti  ternyata perlu mendaftar dengan no WA berbeda-beda, dan usahakan pada waktu yang bersamaan ya. Bila tidak, resikonya bisa mendapat giliran hari atau waktu pembuatan paspor yang berbeda. Apalagi Kantor Imigrasi Jakarta Pusat merupakan salah satu kantor imigrasi favorit warga buat mengurus perpanjangan atau pembuatan paspor. Yaa jadi siapa cepat daftar, dialah yang berpotensi mendapat peluang nomor antrean sesuai jadwal yang diinginkan. 

WhatsApp Imigrasi Jakarta Pusat

Saya sempat bertanya kepada petugas di kantor imigrasi, rata-rata antrean nomor di kantor imigrasi jakarta pusat bisa mencapai  5 ratus orang per hari. Bayangkan, banyak banget kan. Kantor Imigrasi Jakarta Pusat mulai melayani warga mulai pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore setiap hari Senin hingga Jumat. Pada notifikasi di aplikasi WhatsApp, sesuai data yang kita input, kita akan mendapat keterangan dapat mengurus pembuatan paspor pada hari, tanggal dan pukul berapa. Usahakan 1 jam sebelum jadwal yang sudah ditentukan, kita sudah hadir di kantor imigrasi. Kenapa? Karena antrean relatif panjang, dan kita perlu mengisi beberapa data dalam formulir secara manual sebelum mendapat nomor antrean pelayanan di loket pembuatan paspor. 

Kantor Imigrasi Jakarta Pusat

Setiap kantor imigrasi memang memiliki kebijakan tersendiri, yang juga mempertimbangkan load atau banyak sedikitnya pendaftar untuk pembuatan paspor baru . Salah satu rekan kerja saya yang mengurus di Kantor Imigrasi Bogor bercerita, bahwa dirinya dan anaknya cukup mendaftar dengan satu nomor WA saja. Ngobrolin soal proses pendaftaran, sekitar 3 hari sebelum jadwal pembuatan paspor ada notifikasi reminder via WhatsApp dari Kantor Imigrasi Jakarta Pusat yang akan mengkonfirmasi apakah kita akan hadir atau tidak sesuai jadwal. Kita wajib membalasnya, bila memang bisa datang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Bila kita berhalangan, tentu kuota kosong tersebut bisa dialihkan ke orang lain. Umumnya pengumuman kuota tersedia di situs media sosial atau twitter resmi kantor imigrasi, sekitar 5 hari atau seminggu sebelum jadwal pembuatan paspor. Biasanya kantor imigrasi akan membuka pendaftaran untuk pembuatan paspor 1 hari  sebelumnya, bila masih ada kuota yang tersisa. Data kuota tentunya akan selalu diupdate tergantung dari ketersediaan. Makanya kalau kita sedang ingin segera buat paspor, perlu sering memantau timeline media sosial pihak ditjen imigrasi maupun kantor imigrasi tertentu. Waktu membuat paspor beberapa bulan lalu,  saya menunggu relatif lama, sekitar dua jam baru dipanggil ke loket pelayanan pembuatan paspor. Yaa kebetulan jumlah warga yang mengantre banyak banget, jadi ya sabar aja deh. Petugas akan memotret dan meminta kita menempelkan sidik jari tangan di alat perekam identitas. Termasuk mewawancarai kita, menanyakan tujuan pembuatan paspor dan kapan kita akan pergi ke luar negeri. Waktunya relatif singkat, sekitar 10-15 menit untuk setiap pemohon paspor.

Loket Pengambilan Paspor Imigrasi Jakarta Pusat

Setelah paspor jadi, saya memperoleh pemberitahuan via WA bahwa paspor sudah bisa diambil. Sistem yang bagus mulai dari pendaftaran hingga pengambilan paspor. Saat mau mengambil paspor, kita harus antre dulu dengan mengambil tiket antrean, memasukkan terlebih dahulu nomor pembuatan paspor. Mirip tiket antrean di bank-bank gitu lho. Waktu tunggu relatif cepat, sekitar 15-20 menit paspor baru sudah diterima. 

Mendaftar via Website di Kantor Imigrasi Jakarta Utara

Berbeda pula dengan pendaftaran pembuatan paspor melalui website, salah satunya di kantor imigrasi Jakarta Utara. Kebetulan saya mendaftarkan untuk anak-anak saya beberapa bulan lalu. Setelah masuk ke websitenya, cek dulu di tanggal berapa saja, kantor imigrasi sudah membuka kuota pendaftaran. Lalu mulai mendaftar dengan menentukan pilihan tanggal serta waktunya, apakah di pagi hari atau di siang hari. Metode pendaftaran melalui website relatif mudah, maksimal 5 orang anggota keluarga dalam satu KK boleh mendaftar pada saat yang bersamaan.

Website Ditjen Imigrasi

Berbeda dengan sistem WA, sewaktu mendaftar melalui website saya tidak memperoleh email konfirmasi. Saya datang sesuai jadwal hari yang telah ditentukan. Setibanya di lokasi, kita perlu lapor diri dan menyebutkan email terdaftar. Nanti petugas kantor imigrasi akan membantu menge-print tanda bukti pendaftaran. 

Twitter Imigrasi Jakarta Utara

Selanjutnya, sediakan waktu untuk mengisi formulir data secara manual. Makanya datang minimal 30 menit sebelum jadwal ditentukan. Di kantor Imigrasi Jakarta Utara relatif tidak terlalu ramai. Saat saya mengurus pembuatan paspor, antrean terakhir sekitar nomor 200an. Sewaktu paspor sudah jadi, tidak ada pemberitahuan otomatis via email maupun ponsel dari pihak kantor imigrasi. Namun, kita bisa meng-input nomor permohonan paspor ke nomor WhatsApp Kantor Imigrasi Jakarta Utara untuk mengetahui apakah paspor sudah bisa diambil atau masih dalam proses pembuatan. Jadi saya datang sesuai jadwal  sekitar 3 hari kerja setelah pembuatan. Tak perlu mengantre, saya langsung serahkan bukti pembayaran dan bukti pembuatan paspor. Voila, dalam  5 menit paspor baru sudah ditangan.

Kantor Imigrasi Jakarta Utara

Oiya pembayaran pembuatan paspor saat ini sudah lebih praktis, cukup transfer ke rekening bank tertentu saja, bisa via teller bank atau via atm. Untuk syarat dan dokumen apa saja yang harus dibawa sengaja gak saya bahas disini, silahkan cek di masing-masing media sosial kantor imigrasi ya, lagian udah banyak banget blog yang ngebahas soal dokumen maupun persyaratan. Di tulisan blog ini saya hanya sekedar berbagi cerita perbedaan sistem pendaftaran via WhatsApp VS via Website, karena kebetulan saya menjalani kedua proses tersebut dalam waktu berdekatan.

Foto Booth Imigrasi Jakarta Pusat

Bagaimana dengan anda, sudah siap berlibur keliling dunia? Yuk bikin paspor dulu, cuss ah

Atau ada teman-teman yang memiliki pengalaman berbeda saat membuat paspor?

Silahkan berkomentar, nanti saya akan berkunjung balik ke blognya. Terima kasih sudah berkunjung.

Cheers