Liburan Singkat di Bandung
Hai
semua, kali ini aku mau sharing pengalaman singkat berlibur ke kota Bandung,
Jawa Barat dalam waktu 24 Jam. Perjalanan singkat bersama anak-anak, berwisata
sekaligus menyegarkan pikiran hehe. Perjalanan wisata ini, aku lakukan beberapa
hari jelang bulan Ramadhan, mungkin bisa menginspirasi pilihan berlibur bagi teman-teman
yang ingin bepergian saat lebaran atau liburan sekolah. Kira-kira dalam 24 jam
bisa ngapain aja dan pergi kemana aja yaa? Sejak awal bepergian, niatnya adalah
untuk menyenangkan hati anak-anak yang sudah lama gak berlibur. Ya fokus
liburan seputar tempat wisata yang ramah anak, sekaligus memperhitungkan waktu
tempuh. Kenapa begitu, mengingat Bandung yang memiliki julukan kota Kembang
ini, seringkali macet lalinnya luar biasa meskipun bukan pada saat akhir pekan.
Wisata
kali ini aku memilih naik kereta api, jujur saja ini pengalaman pertamaku naik
kereta api ke Bandung, meskipun aku sudah seringkali bolak balik pergi ke
Bandung. Naik kereta rasanya menjadi pilihan yang tepat, gak capek mesti nyetir
mobil sendiri atau bermacet ria di jalan tol Cipularang. Fasilitas di dalam
kereta api Argo Parahyangan kelas eksekutif lumayan kok, kursinya empuk dan
interior kereta yang relatif bersih.
Day 1
Suasana
stasiun kereta api Gambir relatif ramai meskipun belum memasuki musim libur
sekolah, sehingga agak kesulitan menemukan bangku kosong di ruang tunggu. Tak
terlalu lama menunggu, kami berangkat menuju Bandung setelah pluit tanda
keberangkatan kereta berbunyi. Kereta api tiba di kota Bandung sudah melewati
waktu sholat Dzuhur, sehingga aku memutuskan untuk check in dulu ke hotel yang
relatif dekat dengan stasiun Kereta Api. Setelah menaruh barang-barang dan
sholat, kami pergi ke lokasi Saung Angklung Udjo yang terletak di wilayah
Padasuka. Tak ingin ketinggalan pertunjukan angklung yang biasa dimulai pukul
15.30 WIB, aku memilih membeli makan siang untuk disantap dalam mobil rental selama
perjalanan. Lupakan yaa rencana awal untuk sejenak leyeh-leyeh di warung makan
khas Sunda yang banyak bertebaran di kota Bandung. Sungguh gak nyangka kalo
lalin Bandung di siang hari kerja bakalan macet luar biasa. Hmm sambil
geleng-geleng kepala...
Sekitar pukul 14.30an kami tiba di Saung angklung
Udjo, setelah membeli tiket masuk pertunjukkan, masih ada waktu menunggu sambil
berkeliling melihat-lihat suvenir khas Jawa Barat.Suasana stasiun KA Gambir |
Pertunjukan
angklungnya ternyata seru banget lho, recommended
banget lah. Beda rasanya ketika hanya melihat melalui tayangan di internet
atau televisi...anak-anakpun senang, karena permainan angklung membuat penonton
riang dan terhanyut. Tak hanya pertunjukan angklung, adapula pertunjukkan tari-tarian
tradisonal oleh para murid Saung angklung Udjo. Dua jempol lah buat almarhum
mang Udjo yang sudah meng-inisiasi sekolah angklung ini. Selain melatih rasa
seni sejak dini, anak-anakpun dilatih percaya diri dalam menampilkan keahlian
mereka dihadapan wisatawan. Di akhir pertunjukkan para pengunjung diajak menari
dan menyanyi bersama, sebuah pengalaman yang menyenangkan hati tentunya :)
Pertunjukkan Angklung anak-anak |
Suasana pengunjung Saung Angklung Udjo |
Aku
jadi mikir, seandainya di setiap kota ada tempat pertunjukan seni yang
menonjolkan unsur tradisional sekaligus melibatkan anak-anak sejak dini, pasti
seru yaa. Kira-kira apa ada tempat semacam ini di Jakarta? Rasanya kok belum
pernah dengar...Pertunjukkan angklung dikemas menarik, diselingi interaksi
antara pembawa acara dan para wisatawan yang berkunjung. Yeay, it was fun,
really :)
Usai
menonton pertunjukan yang selesai dalam waktu sekitar 2 jam, aku memilih mampir
membeli makanan di sekitar kawasan Braga. Aku memilih menu khas Sunda, nasi
timbel dengan lauk ayam panggang, hmm yummy. Lagi-lagi tak ingin terjebak macet
hanya demi mengejar impian makan di tengah kota hihi...Selanjutnya kembali ke
hotel untuk beristirahat.
Menu Nasi Timbel |
Satu
hal yang perlu diingat saat jalan-jalan bersama anak-anak, ortunya yang harus
menyesuaikan diri dengan ritme anaknya. Lupakan cita-cita ingin menonton live music
dan menikmati seabrek hiburan malam lainnya yaa, apalagi kalau anaknya masih
kecil-kecil hehe
Day 2
Setelah
sarapan pagi, agenda wajib bagi anak-anak adalah berenang di kolam renang
hotel. Sekitar jam 9 kami check out, lalu mampir ke pusat oleh-oleh di kawasan
jalan Kamuning dan jalan Veteran. Selanjutnya menghabiskan sisa waktu di wahana
wisata Kampung Gajah di kawasan Sersan Bajuri. Menurutku suasana tempat wisata
Kampung Gajah relatif sepi dibanding beberapa tahun sebelumnya. Disini kami
menikmati pemandangan dan tingkah lucu beberapa hewan seperti burung Merak, dan
Angsa yang berada di kebun binatang mini. Anak-anak pun bisa menikmati beberapa
permainan seperti mini ATV, dan naik
delman.
Suasana taman di Kampung Gajah |
Selfi bersama Angsa :) |
Setelah
makan siang, kami meluncur menuju stasiun Kereta Api, karena kereta yang akan
membawa kami kembali ke Jakarta akan berangkat sekitar pukul 4 sore. Dalam waktu
yang relatif singkat, pergi ke beberapa tempat memang agak melelahkan, tapi
rasanya hati senang bila melihat anak-anak juga senang, bukan begitu?
Arena bermain mini ATV |
Well, setiap keluarga tentu memiliki
prioritas untuk memilih mana tempat wisata yang akan dikunjungi, usahakan
lokasi menginap dan tempat tujuan wisata berdekatan sehingga tidak habis waktu
di jalan. Misalnya ingin berjalan-jalan di sekitar Lembang saja atau kawasan
Bandung Utara, lebih baik mencari penginapan di seputar Lembang...kalo menginap
di pusat kota Bandung, wah bisa terjebak kemacetan, begitupula sebaliknya.
Sampai
jumpa di trip selanjutnya.
Aku pengen juga nih ke Saung Angklung Udjo. Kebetulan anakku senang banget liat angklung. Ah, jadi punya pilihan lain kalau ke Bandung nih mba :)
ReplyDeleteMakasih telah berbagi
Saya sudah dua kali mampir ke Saung Angklung Mang Udjo dan masih pengen kesana lagi..karena suka gemes lihat adik-adiknya yang pada semangat - semangat waktu pentasnya berlangsung..apalagi waktu diajak menari bersama ditengah area pentasnya..
ReplyDeleteAku belum pernah ke Saung Angklung Mang Udjo nich, belum pernah dijadwalkan juga kalau pas ke Bandung. Kapan-kapan coba diskusi sama suami dech. Bandung adalah kota yang paling mudah dicapai untuk tujuan liburan, ya. Soale deket sama ibukota
ReplyDeleteWaktu ke Bandung sama anakku, aku lupa mau ngajakin dia ke Saunga ngklung Mang Ujdo. padahla dia pingin banget. malah kita sibuk ke wisata alam sekitaran bandung.
ReplyDeletebandung memiliki banyak wisata cakep dan keren plus kulinernya, sehari nggak cukup.