Sunday, June 5, 2016

Goyang Lidah di Resto Pempek 161




Pempek Adaan ala Resto 161



Pempek Makanan Khas Palembang 
Pempek? (baca: mpek-mpek).....wow kalau bicara makanan yang satu ini, rasanya lidah saya ikut bergoyang.
Kali ini saya mau ngebahas salah satu restoran favorit saya yang menyajikan pempek dan otak-otak sebagai menu utamanya. Bila anda pecinta makanan, tentu sering mendengar kawasan Kelapa Gading sebagai salah satu surga kuliner di Jakarta. Nah, restoran Pempek dan Otak-Otak 161 terletak di kawasan Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara. Letak restorannya sejajar dengan mal Kelapa Gading, persisnya di deretan ruko di jalan Bulevar Raya.

Ruko Resto Pempek 161

Bisa dibilang, saya sudah mencicipi bolak-balik menu pempek, otak-otak dan teman-temannya di resto ini lebih dari sepuluh tahun yang lalu, dari zaman kuliah...sampai sekarang saya sudah berbuntut dua hehe...
Ini pandangan pribadi lho, menurut saya Pempek 161 ini yang rasanya paling mirip dengan Pempek Palembang asli yang bisa kita beli di berbagai warung atau resto pempek yang bertebaran di se-kota Palembang.


Suasana Resto Pempek 161

Menuruti kata hati, saya seperti bisa merasakan mana pempek yang bener-bener enak, dalam arti terasa ikannya dibandingkan dengan pempek yang sekedar berisi balutan tepung. Ya iyalah wong lidah saya sudah biasa terkena cuko pempek sejak masih balita hehehe :)
Buat saya, pempek seperti mendarah daging. Ntahlah mungkin karena kebetulan saya dilahirkan di kota Palembang, Sumatera Selatan, yang notabene terkenal sebagai kota pempek. Kadang saya merasa gen , DNA atau apapun namanya yang berkaitan dengan pempek “Wong Kito Galo” seperti menyatu dengan diri saya hehe...



Gak heran, seingat saya, dulu pempek di kota Palembang dijajakan dari rumah-ke rumah layaknya penjual siomay keliling di Jakarta. Jadi, rasanya bener tuh kalau ada orang yang bilang, orang Palembang makan pempek setiap hari seperti makan nasi saja.

Di Palembang sendiri, pempek dijual dari warung pempek sederhana hingga restoran pempek yang memiliki belasan cabang di berbagai sudut kota. Harga pempek berkisar mulai dari seribu rupiah hingga belasan ribu rupiah per buah.
Nah di resto Pempek 161 ini, saya paling suka pempek pepaya, yang didalamnya berisi irisan buah pepaya yang diracik sedemikian rupa.  Rasanya campuran antara manis dan gurih, sedapnya...

Pempek Pepaya

Selain itu disini juga dijual beberapa macam pempek, seperti pempek kulit yang terbuat dari bahan dasar kulit ikan, pempek bulat disebut sebagai pempek adaan yang berbentuk bundar, pempek lenjer berbentuk lonjong, serta pempek keriting.
Rasa pempeknya sangat lezat, jadi  pengen nambah dan nambah lagi, apalagi kalau ditambah cuko dengan sambal cabai hijau yang pedas. Slurp...


Sambal Ijo dan Sambal Kacang

Nah satu lagi, jenis makanan favorit saya, otak-otak ikan. Kalau kebetulan mampir ke Kelapa Gading, cobain juga otak-otaknya yang berukuran cukup besar, nyam-nyam mengenyangkan. Jangan lupa, dicocol sambal kacang biar makin yummy.

Otak-Otak Ikan


Ekspresi Bahagia habis Makan Pempek

Di restoran pempek 161 ini, tersedia pula pempek panggang alias pempek Tunu, dan beberapa jenis makanan khas Palembang lain seperti Tekwan dan Celimpungan.

Pempek Tunu dipanggang

Oiya restoran ini awalnya hanya terdiri dari satu bangunan ruko. Seiring pertumbuhan bisnis, pemilik melebarkan usaha dan menambah satu ruko lagi.  Ruko kedua terletak pas di sebelah bangunan awal. Resto yang berpenampilan relatif minimalis ini kira-kira dapat memuat sekitar 50 orang.  Aneka minuman juga tersedia untuk menemani santapan pempek, seperti es jeruk, es kelapa muda, es teler. Nikmat deh pokoknya...yuhuu

Disini pempek selalu dibuat fresh setiap hari. Adonan pempek, sebagaimana yang terdapat dalam berbagai buku resep, terdiri dari ikan tenggiri, tepung terigu dan aneka bumbu lainnya. Belum lengkap rasanya, bila tak mencicipi kerupuk kemplang khas Palembang sebagai teman makan pempek. Kriuk...kriuk...sedap

Resto Pempek 161

Tentu, seiring meningkatnya harga bahan baku, harga pempek selalu mengalami peningkatan hampir setiap tahun. Seingat saya, waktu dulu pertama kali mampir ke resto ini harganya masih sekitar 2500 Rupiah hingga 3000 Rupiah per buah, sekarang harga pempek dijual mulai dari 10  Ribu Rupiah per buah. 
Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga pukul 9 malam, tapi terkadang bila sedang laris banget, habis magrib stok pempek sudah habis terjual. Soalnya saya pernah beberapa kali kecele kehabisan stok padahal lagi pengen banget nyobain pempek.


Salah Satu Pemilik Resto

Tak heran, Pempek 161 menjadi terkenal karena rasa pempeknya yang enak dan original. Selain melayani pengunjung yang makan di tempat, Pempek 161 juga kerap menerima pesanan dalam jumlah besar, misalnya untuk pesta, arisan keluarga, acara ulang tahun, maupun hidangan menu lebaran.

Niat saya untuk berbagi cerita pempek favorit saya, niat tulus lho supaya kalian semua pembaca blog ini bisa ngerasain rasa pempek yang nendang rasa ikannya. Nah kalau kebetulan kalian lagi main ke area Kelapa Gading  atau melewati kawasan ini, coba deh mampir sebentar.

Selamat mencoba yaa :)

Sampai Jumpa



Alamat Resto
Pempek Palembang dan Otak-Otak Kelapa Gading 161
Jl Bulevar Blok FW 1/26 Kelapa Gading, Jakarta Utara
Telp: 021-4526607 /021-4531501

4 comments:

  1. iya pempek memang cemilan yang enak

    ReplyDelete
  2. Kalau di Palembang udah pernah di pempek candy & satu lagi lupa namanya. Tapi made in manapun kok pempek itu enak ya? Kalau ada di kondangan pasti aku ambil dulu. Atau akunya aja yg mauan ya? heheee

    ReplyDelete
  3. Iya pempek candy juga recommended, termasuk pempek vico, dempo, noni, beringin dll, pempek emang enak buat cemilan hehe

    ReplyDelete